Di samping memenuhi syarat dan rukun puasa, supaya shaum-nya  diterima, kita perlu melengkapi shaum-nya dengan mengikutsertakan  pikiran, hati, dan semua anggota badannya seperti lidah, mata, telinga,  tangan, dan kaki. Semuanya ikut berpuasa dari perbuatan yang dilarang  oleh agama Islam. Kalau tidak, dia tidak akan mendapatkan hasil apa-apa  dari shaum-nya kecuali rasa haus dan lapar saja.
Kita tidak boleh berpikir jahat kepada orang lain, dan tidak merencanakan sebuah kejahatan buat siapa pun. Hatinya dijaga dari sifat dengki, hasad, benci tanpa alasan syar’i, serta dendam. Matanya dipejamkan dari melihat yang dilarang oleh agama seperti film porno, tarian yang sensual, goyang pinggul yang merangsang, dan sebagainya. Telinganya tidak mendengarkan musik dan lagu-lagu yang melalaikan. Lidahnya tidak ngomong jorok, tidak menceritakan kejelekan orang lain (ghibah), tidak mengadu domba (namimah), dan sebagainya.
Kita tidak boleh berpikir jahat kepada orang lain, dan tidak merencanakan sebuah kejahatan buat siapa pun. Hatinya dijaga dari sifat dengki, hasad, benci tanpa alasan syar’i, serta dendam. Matanya dipejamkan dari melihat yang dilarang oleh agama seperti film porno, tarian yang sensual, goyang pinggul yang merangsang, dan sebagainya. Telinganya tidak mendengarkan musik dan lagu-lagu yang melalaikan. Lidahnya tidak ngomong jorok, tidak menceritakan kejelekan orang lain (ghibah), tidak mengadu domba (namimah), dan sebagainya.
Tangannya tidak mencuri, tidak korupsi, menganiaya orang lain, dan  kakinya tidak berjalan menuju tempat maksiat. Badannya tidak memakan  barang yang haram, tidak meminum minuman keras, tidak mengonsumsi  narkoba. Pakaian yang dikenakan juga dibeli dengan uang yang diperoleh dengan cara halal. Untuk lebih menyempurnakan ibadah shaum, maka shaaim  harus selalu shalat lima waktu di awal waktu, dan bagi kaum pria  shalatnya senantiasa berjamaah di masjid. Di malam hari, para shaaim  juga dianjurkan untuk mendirikan shalat malam, baik secara berjamaah  maupun sendirian. Semaksimal mungkin, shaaim juga memanfaatkan waktunya  untuk membaca Alquran, dan bersedekah kepada fakir miskin.
Nah..apakah amal puasa kita dapat diterima..
mudah-mudahan diterima Allah SWT..
amin...amin ya robbal alamin...

 
 
No comments:
Post a Comment